Perbedaan Keanekaragaman Gen, Spesies, dan Ekosistem

Perbedaan Keanekaragaman Gen, Spesies, dan Ekosistem

1. Keanakaragaman Gen

Makhluk hidup yang ada di bumi memiliki banyak kesamaan dengan makhluk hidup lainnya. sebagai contoh, mangga memiliki banyak jenis seperti mangga golek, mangga manalagi, mangga arum manis, mangga keong, dll yang masih banyak lagi, inilah yang dinamakan dengan keanekaragaman genetik.

Dari contoh di atas, lalu apa definisi dari keanekaragaman genetik itu? keanekaragaman genetik adalah bentuk variasi karakteristik yang dimiliki oleh suatu spesies yang sama.

Contoh diatas adalah salahsatunya. perhatikan gambar buah mangga di atas, hampir mirip bukan? mangga memiliki banyak varietas seperti pada gambar diatas, secara umum semua jenis mangga memiliki bentuk yang hampir sama, baik buah, daun, bentuk pohonnya, perakarannya dll. yang membedaakan adalah terletak pada rasa, warna, dan ukuran yang memiliki perbedaan di tiap jenis mangga, oleh karena itu mangga dikelompokkan ke dalam satu keanekaragaman gen.

mangga arum manis
mangga arum manis

Mangga golek
Mangga golek

mangga keong
mangga keong

mangga manalagi
mangga manalagi


Biasanya di soal-soal baik soal ulangan semester, ualanga harian, ataupun ujian nasional tipe soal yang sering keluar adalah di dalam soal tersebut disuruh memilih mana yang merupakan satu jenis keanekaragaman gen atau bukan, atau bisa juga soalnya disuruh menentukan apakah soal tersebut merupakan  keanekaragaman gen.

Contoh soal:
1. Terdapat buah-buahan sebagai berikut
  • durian montong
  • durian petruk
  • mangga manalagi
  • sirsat
Manakah yang termasuk ke dalam keanekaragaman gen?
sudah dapat dipastikan bahwa keanekaragaan gen adalah yang durian montong dan durian petruk karena memiliki kemiripan yang sangat besar dibanding pilihan yang lainnya.


Ada juga tipe soal yang yang di dalamnya merupakan spesies menggunakan nama ilmiah, lalu bagaiamanakah cara membedakan dengan keanekaragaman jenis?

contoh soal:
1. terdapat makhluk hidup sebagai berikut
  • Accipiter soloensis
  • Accipiter gularis
Termasuk jenis keanekaragaman apakah dua contoh diatas?
 Jawabannya adalah dua nama ilmiah tersebut tidak termasuk ke dalam keanekaragaman gen dikarenakan sudah memiliki nama ilmiah yang berbeda. yaitu soloensis dan gularis. lalu jenis keanekragaman tersebut? jawabanyya adalah keanekaragaman spesies karena sudah berbeda spesies.

Mudah bukan untuk menentukan keanekaraman gen?


Keanekaragaman sifat genetik pada suatu makhluk hidup dikendalikan oleh gen-gen yang ada didalam kromosom yang dimilikinya. Kromosom tersebut didapatkan dari kedua induknya melalui pewarisan sifat. Namun, gen juga dapat dipengaruhi dengan kondisi lingkungan tempat hidupnya. Contohnya bibit yang diambil dari batang induk mangga yang memiliki sifat genetik berbuah dengan besar,dan bila ditanam pada area yang berbeda maka ada kemungkinan tidak menghasilkan buah mangga berukuran besar seperti sifat genetik induknya. Jika ingin mempelajari mengenai kromosom bisa dipelajari dibab substansi hereditas, sub bab kromosom di link ini.
kromosom manusiaPerbedaan Keanekaragaman Gen, Spesies, dan Ekosistem
kromosom manusia
Perbedaan Keanekaragaman Gen, Spesies, dan Ekosistem
Keanekaragaman gen juga dapat ditingkatkan melalui hibridisasi atau perkawinan silang antara spesies satu dengan spesies yang berbeda sifat atau melalui proses domestikasi (budidaya tumbuhan liar atau hewan).

Contohnya adalah proses hibrid dari tanaman anggrek akan mendapatkan warna yang beragam, hibridisasi sapi fries Holland dengan sapi bali, dan hibridisasi berbagai jenis tanaman atau hewan tertentu dengan spesies liar untuk mendapatkan jenis yang tahan terhadap penyakit. Dengan cara hibridisasi ini maka kita dapat memperoleh sifat genetik yang baru dari suatu organisme-organisme pada suatu spesies.

2. Keanekaragaman Spesies

Setelah mempelajari mengenai keanekragaman gen pada materi sebelumnya, kali ini www.biologiedukasi.com akan memberikan gambaran umum mengenai keanekaragaman spesies/jenis berikut ini.
Panthera leoPerbedaan Keanekaragaman Gen, Spesies, dan Ekosistem
Panthera leo
Perbedaan Keanekaragaman Gen, Spesies, dan Ekosistem
Harimau sumatra, singa, dan macan tutul adalah salahsatu contoh dalam keanekaragaman spesies. meskipun ketiga spesies tersebut terdapat pada satu genus yaitu genus Panthera namun ketiga spesies tersebut sudah memiliki nama spesies yang berbeda yaitu Phantera tigris untuk harimau, Panthera pardus untuk macan tutul, dan Panthera leo untuk singa sehingga sudah dikelompokkan ke dalam keankeragaman spesies.

Keanekaragaman jenis/spesies adalah adanya perbedaan yang bisa ditemukan pada kelompok atau komunitas pada berbagai spesies yang hidup di suatu habitat makhluk.

Jadi, keanekaragaman spesies dimulai dari tingkat genus sampai pada tingkat kingdom. misalnya kucing, harimau, jerapah, gajah, kudanil, dan burung elang merupakan keanekaragaman tingkat spesies/jenis.

Dari contoh diatas bisa dilihat bahwa antara ketiga spesies tersebut memiliki perbedaan yang sangat mencolok dari segi ukuran, bentuk tubuh, rambut yang dimiliki, bentuk telingan, kaki dll, sehingga sudah di kelompokkan ke dalam keankeragaman spesies atau jenis meskipun di dalam satu genus Panthera.

Panthera pardus
Panthera pardus
Phantera tigris
Phantera tigris
Mudah bukan untuk mengidentifikasi keanekaragaman spesies?

untuk melengkapinya, perhatikan contoh soal berikut ini yang sering keluar di soal-soal semester maupun ujian nasional mengenai keanekaragaman spesies.

Contoh soal
1. Terdapat spesies
  1. ayam kate
  2. ayam kampung
  3. itik
  4. burung elang
  5.  singa
Manakah yang bukan termasuk keanekaragaman spesies?a. 1, 2
b. 2, 3
c, 4, 5
d. 2, 4
e. 1, 3

Jawabannnya pasti A, dikarenakan itu termasuk keanekaragaman gen.

3.Keanekaragaman Ekosistem

Setelah membahas mengenai keanekaragaman gen dan keanekaragaman spesies, biologiedukasi akan memberikan gambaran mengenai keanekaragaman ekosistem berikut ini
ekosistem sawah
ekosistem sawah
Ekosistem berarti suatu kesatuan yang dibentuk oleh hubungan timbal balik antara makhluk hidup (komponen biotik) dan lingkungannya (komponen abiotik). Setiap ekosistem memiliki ciri-ciri lingkungan fisik, lingkungan kimia, tipe vegetasi/tumbuhan, dan tipe hewan yang spesifik. Kondisi lingkungan makhluk hidup ini sangat beragam. Kondisi lingkungan yang beragam tersebut menyebabkan jenis makhluk hidup yang menempatinya beragam pula. Keanekaragaman seperti ini disebut sebagai keanekaragaman tingkat ekosistem.

Ekosistem dapat terbentuk oleh adalnya berbagai kelompok spesies yang mempu menyesuaikan diri dengan suatu lingkunganya, kemudian mereka saling mempengaruhi antara spesies satu dengan spesies lainya dan juga antara spesies dengan lingkungan abiotik tempat hidup, semisal suhu, air, udara, tanah, cahaya matahari, kelembapan dan mineral. Ekosistem berbeda dengan lainnya sesuai dengan spesies pembentuknya.

Di duni ini Terdapat beberapa ekosistem yang dapat kita jumpai yaitu ekosistem hutan, ekosistem rawa, ekosistem terumbu karang, ekosistem laut dalam, ekosistem padang lamu, ekosistem mangrove, ekosistem dana, eosistem pantai pasir dan lain sebagainya. Dengan semakin canggihnya teknologi dan pola fikir manusia maka sekarang manusia bisa menciptakan ekosistem, yakni ekosistem buatan manusia yaitu agro ekosistem seperti sawah, kebun, dan ladang. Hanya saja agroekosistem memiliki tingkat keanekaragaman spesies yang lebih rendah dibandingkan dengan ekosistem alamiah, tetapi mempunyai tingkat keanekaragaman genetik yang lebih tinggi.
ekosistem gurun
ekosistem gurun
Jadi keanekaragaman ekosistem dapat dilihat dari habitat makhluk hidup, seperti ekosistem sawah, ekosistem hutan hujan tropis, ekosistem gurun, ekosistem sungai, ekosistem padang rumput.

Mudah bukan mengenai keanekragaman ekosistem
Perbedaan Keanekaragaman Gen, Spesies, dan Ekosistem

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Perbedaan Keanekaragaman Gen, Spesies, dan Ekosistem"

Post a Comment