Kisah Dosantos, Pergi Bersyahadat Diantar Keluarga Katoliknya
Kisah Dosantos, Pergi Bersyahadat Diantar Keluarga Katoliknya
Kisah Dosantos, Pergi Bersyahadat Diantar Keluarga Katoliknya
|
Senyum bahagia terlihat jelas di wajah Dosantos usai mengucapkan dua kalimat syahadat di Wisma Haji Mabrur, Dusun Boneana, Kupang Barat, Kupang, Nusa Tenggara Timur, pukul 14.30 WITA.
Selasa (03/05/2016) itu, Dosantos, seorang remaja 16 tahun, diantar langsung oleh bapak dan kakaknya yang masih beragama Katolik.Dosantos ingin masuk Islam berawal dari ketertarikannya melihat teman-temannya yang sudah lebih dulu melanjutkan sekolah di Jawa. Ia pun meminta kepada kedua orang tuanya untuk ke sana pula. Selain melanjutkan SMA, juga memohon untuk masuk ke dalam agama Islam.
�Anak ini mau sendiri, ia tertarik masuk Islam karena lihat teman-teman sudah banyak belajar di pesantren dan memaksa saya untuk dimasukkan ke dalam Islam,� ungkap Filomeno, ayah kandung Dosantos.
Usai mengucapkan dua kalimat syahadat, Dosantos diberikan nama Islam; Muhammad Agus Dosantos. Ia tersenyum dan mengiyakan saat ditanya apakah berkenan dengan nama baru ini.
Dalam acara itu, Ustadz Usman Mamang selaku pengasuh Pondok Pesantren Hidayatullah, membimbing pengucapan ikrar syahadat. Ia kemudian memberikan taushiyah di hadapan hadirin.
Ia menitipkan wejangan kepada Dosantos agar menjadi Muslim yang taat, serta belajar yang tekun agar tidak mudah goyah dengan berbagai macam godaan.
Usai menyampaikan wejangan, Usman Mamang menutup dengan doa untuk kebaikan Dosantos juga Jamaah yang hadir ikut menyaksikan proses pengucapan syahadat itu.
Pada Kamis (05/05/2016), Dosantos direncanakan berangkat ke Jakarta. Ia akan melanjutkan sekolah di Pesantren Annaba Center, Sawah Baru, Ciputat, Tangerang Selatan, Banten.
Turut hadir mendukung kegiatan ini tokoh Muslim Boneana H. Sampurno, Zainuddin Alim, serta pengurus BMH.*
Kisah Dosantos, Pergi Bersyahadat Diantar Keluarga Katoliknya
Sumber : yesmuslim.blogspot.com
0 Response to "Kisah Dosantos, Pergi Bersyahadat Diantar Keluarga Katoliknya"
Post a Comment